Sabtu, 22 Januari 2011

Detoksifikasi

Detoksifikasi, Pentingkah?

Tubuh kita pada dasarnya sudah dibekali oleh Sang pencipta dengan kemampuan membuang sampah sisa pencernaan yang tidak dipergunakan oleh tubuh. Namun adakalanya masih ada sisa racun yang masih mendekam di usus kita, dan kemudian menimbulkan penyakit. Lagipula kebiasaan makan yang tidak baik, seperti banyak mengkonsumsi junk food, diet rendah serat dan tinggi lemak jahat akan semakin memperburuk kondisi usus.

Detoksifikasi juga berguna ketika anda akan memulai suatu program diet, atau anda sudah lelah dengan program diet anda dan merasa ingin mengakhirinya. Dengan detoksifikasi, tubuh akan terasa segar dan merasa seperti terlahir kembali. Semangat memperbaiki diri kembali meningkat dan Anda pun akan merasa senang untuk memulai program diet ataupun melanjutkan kembali program diet anda.

Pada awalnya, jangan langsung lakukan detoksifikasi jangka panjang, cobalah untuk melaksanakan pada akhir pekan atau detoks 1 hari. Saat detoks yang pertama, usahakan tubuh dalam kondisi santai, benar-benar luangkan 1 hari untuk menikmati hari detoks anda. Rasakan manfaatnya, mungkin anda ingin menambah jumlah hari di lain waktu.

Sebenarnya, kapan sih, seseorang sebaiknya mulai melakukan detoks?
waktu detoks sudah datang bila Anda merasa pola makan Anda selama ini tidak sehat, dan anda sering merasa cepat letih, lelah, lesu dan kembung. Deoks juga diperlukan bagi seseorang yg mempunyai kebiasaan mengkonsumsi alkohol.

Mengenai lamanya detoks, maksimal adalah 1 minggu. dan dapat diulang 1 bulan 1 kali detoks 1 mingguan. Namun bila anda melakukan detoks 1 hari, anda dapat mengulangnya minggu depan.

Manfaat detoks:
kulit menjadi jernih dan mulus
sirkulasi pembuangan menjadi lebih teratur
fungsi hati dan ginjal menjadi semakin baik
mengurangi tingkat stres, ketidakseimbangan hormonal dan kondisi inflamasi lainny


Sedangkan ada beberapa kondisi dimana seseorang tidak diperbolehkan melakukan detoks, yaitu:
orang dengan berat badan dibawah normal
hamil atau menyusui
anemia
penderita diabetes tipe 1
sedang dalam pengawasan dokter atau menjalani suatu pengobatan
menderita gagal ginjal
memiliki penyakit hati yang parah

0 komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan artikel ini, silahkan beri komentar..

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "