Selasa, 12 April 2011

Cara Jitu Mencegah Flu Singapura

Apakah Flu Singapura itu?
Sebenarnya di dunia medis tidak dikenal Flu Singapura, yang sebenarnya flu Singapura adalah Penyakit Tangan Kaki dan Mulut (PTKM) yang disebabkan oleh virus.



PTKM disebabkan oleh virus jenis Enterovirus (EV), termasuk coxsackievirus A16, EV 71 dan echovirus. Namun sangat jarang PTKM disebabkan oleh EV 71. Adapun PTKM yang diakibatkan oleh EV 71 juga dapat menyebabkan meningitis dan bahkan encephalitis, seperti yang terjadi di Malaysia pada tahun 1997, Taiwan di tahun 1998 dan China tahun 2008.

PTKM bukanlah penyakit baru, sering ditemukan pada bayi dan anak. Masa inkubasinya adalah 3-7 hari. Gejala dari PTKM adalah demam, kemerahan dan pelepuhan di telapak kaki, tangan dan kulit bagian dalam rongga mulut, tidak nafsu makan, lesu dan nyeri tenggorok. Satu – dua hari setelah demam, timbul keluhan nyeri dan mulut dimulai dari melepuh sampai kemudian dapat menjadi berlendir. Keadaan tersebut dapat terjadi di lidah, gusi dan bagian dalam mulut lain.

Penyakit ini bukanlah penyakit yang berat.Bila ditemukan tanda-tanda yang membahayakan penderita, seperti gejala neurologi, muntah berulang, sesak nafas, dan halusinasi, pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Penyakit PTKM dapat menular melalui kontak langsung cairan hidung dan tenggorok, saliva, cairan dari blister atau tinja pasien. Masa penularan terbesar adalah pada minggu pertama sakit.

Sedangkan pencegahannya adalah dengan menerapkan cara hidup sehat, seperti menjaga kebersihan lingkungan, cuci tangan, tidak menggunakan alat-alat makan maupun handuk bersama dengan orang lain, serta menjaga ketahanan tubuh dengan makanan yang bergizi.

Pada pasien yang terkena PTKM pun dietnya harus tinggi kalori dan protein untuk memperbaiki kondisi umum serta makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus penyebab PTKM.

Berikut adalah zat gizi yang dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas :
1. Vitamin C, sumber vitamin C adalah buah dan sayur. Buah-buahan yang mengandung citrus (jeruk dan jambu biji) kaya akan vitamin C, demikian pula dengan buah beri yang berwarna seperti strawberi dan blueberi. Jika Anda suka sayur, maka brokoli dan kol merupakan sayuran tepat sumber vitamin C.
2. Vitamin A dan betakaroten. Vitamin A banyak terdapat pada kuning telur, minyak ikan dan susu. Sedangkan beta karoten bisa Anda dapatkan dari buah yang berwarna kuning atau oranye, seperti labu, aprikot, mangga, wortel serta sayuran berdaun hijau.
3.Zinc. Zinc dapat ditemukan pada berbagai macam makanan. Diantaranya adalah kuning telur, gandum utuh (roti tawar dari gandum, yang warnanya kecoklatan itu lo),daging tanpa lemak, ikan, ayam, susu dan produk susu (keju), biji bunga matahari, biji labu dan berbagai sayur mayur.
4. Omega 3 FAs. Sumber Omega 3 adalah ikan yang menghasilkan minyak (oily fish) seperti ikan tuna, ikan hering, sprout, makerel dan salmon. Omega 3 FAs juga bisa Anda dapatkan dari biji labu, sayuran berwarna hijau tua, gandum utuh, kacang, minyak canola, rumput laut dan kedelai.
5. Vitamin E. Makanan kaya akan vitamin E seperti minyak zaitun, daging, ikan, buah-buahan, sayuran berwarna hijau tua, parsley, apokat serta telur.

mengkonsumsi makanan dengan zat gizi yang dapat meningkatkan imunitas tentunya merupakan pencegahan yang baik, karena Hipokrates, bapak dunia Kedokteran, menyatakan bahwa nutrisi (makanan) adalah obat.

0 komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan artikel ini, silahkan beri komentar..

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "