Jumat, 09 November 2012

Makanan Indeks Glikemik Rendah : Penting untuk Penderita Diabetes

Salah satu pilar penatalaksanaan penyakit diabetes melitus(kencing manis) adalah diet (makanan) terutama makanan dengan indeks glikemik dan beban glikemik rendah. Secara hipotesis disebutkan bahwa pengaruh metabolik makanan terjadi setelah melalui proses penyerapan di usus halus. Makanan IG rendah akan menurunkan laju penyerapan glukosa, menekan sekresi hormon incretin usus halus, dan insulin pankreas.
Dengan lambatnya penyerapan karbohidrat, maka produksi asam lemak bebas menurun, rangsangan sekresi hormon kontra insulin(glukagon, steroid, hormon pertumbuhan dan katekolamin) juga menurun, sehingga lonjakan tajam hiperglikemi tidak akan terjadi. Menurunnya asam lemak bebas menyebabkan insulinisasi jaringan lebih efektif, sehingga utilisasi glukosa oleh sel-sel perifer(sel lemak, sel otot dan sel hati) meningkat.
Untuk menentukan IG, makanan standar yang dipakai adalah roti putih(white bread). Kemampuan roti putih memicu sekresi insulin relatif lebih stabil dibandingkan glukosa murni, oleh karena itu roti putih dipakai untuk makanan standar dengan nilai maksimal 100. Bila nilai >70-100 disebut IG tinggi, nilai 56-69 disebut IG sedang, dan nilai <55 disebut IG rendah.
Beban glikemik (BG) adalah penjabaran praktis dari IG dalam kehidupan sehari-hari. Nilai yang ditetapkan sama dengan nilai IG dikalikan dengan kandungan riil karbohidrat pada setiap sajian tertentu dalam ukuran standar. Misalnya, popcorn mempunyai IG 72, artinya popcorn mempunyai IG tinggi tetapi kandungan karbohidrat per 20 gram popcorn adalah 11,1 gram. Jadi, BG makanan popcorn adalah 0,72 dikalikan 11,1 sama dengan 8. Nilai 8 termasuk BG rendah, jadi popcorn mempunyai BG rendah.
Makanan-makanan yang mempunyai nilai BG>20 disenut BG tinggi, nilai BG 11-19 disebut BG sedang, nilai BG<10 disebut BG rendah.  
Makanan dengan IG rendah dan BG rendah contohnya apel,wortel, anggur, kacang merah, madu, susu, yoghurt.
Makanan dengan IG rendah dan BG sedang misalnya pisang, bulgur wheat, mie telur, jus jeruk, nasi coklat, nasi putih, gandum, sedangkan dengan BG tinggi yaitu spagetti.
Makanan dengan IG sedang namun BG rendah : roti, es krim, nanas, gula cantaloupe; BG sedang yakni ketela rambat, roti gandum; BG tinggi yaitu pancakes, raisins.
Makanan dengan IG tinggi dengan BG rendah yakni roti dari terigu, popcorn waffles; BG sedang yaitu donat, kentang,; BG tinggi yaitu bagel, cornflakes,jellybean, kentang bakar.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "